Â
PERATURAN MENTERI
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 101/PMK.011/2009
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 101/PMK.011/2009
TENTANG
PENETAPAN TARIF BEA MASUK ATAS IMPOR
PRODUK-PRODUK SUSU TERTENTU
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang  Â
:Â Â Â
:Â Â Â
- bahwa dalam rangka mendukung pengembangan industri susu di
dalam negeri perlu dilakukan perubahan tarif bea masuk
atas impor produk- produk susu
tertentu;Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 - bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat
(3)Â Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2006, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Produk-Produk
Susu
Tertentu;Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Â
Mengingat   :  Â
- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994Â tentang
Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3564);Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 - Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1995Â tentang Kepabeanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4661);Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 - Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun
2005;Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.010/2006 tentang
Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas
Barang Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.011/2008;Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Â
MEMUTUSKAN :
              Â
Â
Menetapkan   : Â
Â
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANGÂ PENETAPAN TARIF BEA MASUK
ATAS IMPOR PRODUK-PRODUK SUSU TERTENTU.
Pasal 1
Menetapkan tarif bea
masuk atas barang impor produk-produk susu tertentu sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan
ini.              Â
Â
masuk atas barang impor produk-produk susu tertentu sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan
ini.              Â
Â
Pasal 2
Ketentuan dalam
Peraturan Menteri Keuangan ini, berlaku terhadap impor barang yang
dokumen Pemberitahuan Pabean Impornya telah mendapatkan nomor
pendaftaran dari Kantor Pabean pelabuhan
pemasukan.              Â
Â
Peraturan Menteri Keuangan ini, berlaku terhadap impor barang yang
dokumen Pemberitahuan Pabean Impornya telah mendapatkan nomor
pendaftaran dari Kantor Pabean pelabuhan
pemasukan.              Â
Â
Pasal 3
Dengan berlakunya
Peraturan Menteri Keuangan ini, ketentuan mengenai besaran tarif bea
masuk sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.011/2009
tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor
Produk-Produk Tertentu, sepanjang mengatur mengenai
produk-produk sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan ini, dinyatakan tidak
berlaku.              Â
Â
Peraturan Menteri Keuangan ini, ketentuan mengenai besaran tarif bea
masuk sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.011/2009
tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor
Produk-Produk Tertentu, sepanjang mengatur mengenai
produk-produk sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan ini, dinyatakan tidak
berlaku.              Â
Â
Pasal 4
Peraturan Menteri
Keuangan mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.              Â
Â
Keuangan mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.              Â
Â
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.              Â
Â
                     Â
Â
Ditetapkan di Jakarta   Â
pada tanggal 28 Mei 2009Â Â Â Â
MENTERI KEUANGAN, Â Â Â
                     Â
Â
ttd.
                     Â
Â
SRI MULYANI INDRAWATIÂ Â Â