TOKYO. Partai Demokrat Liberal Jepang mengusulkan retribusi anyar untuk mobil baru, menggantikan pajak akuisisi otomotif. Usulan ini sejalan dengan rencana Perdana Menteri Shinzo Abe mendongkrak pajak penjualan.
Dari dokumen yang diperoleh Bloomberg, rencana baru yang disampaikan pada Rabu (9/12) akan mengutip empat tarif pajak dari 0% hingga 3% untuk kendaraan reguler. Tarif pajak tersebut juga berdasarkan efisiensi bahan bakar yang digunakan.
Sedangkan kendaraan komersial dan minicars akan dikenakan tarif antara 0%-2%. Pendapatan dari pajak baru ini diestimasikan bisa mencapai ¥ 89 miliar atau US$ 725 juta. Retribusi baru akan mirip dengan sistem pajak akuisisi kendaraan saat ini. Tarif lebih rendah akan berlaku pada kendaraan yang ramah lingkungan. Lalu, kendaraan lain seperti mobil listrik, kendaraan berbahan bakar hidrogen akan dibebaskan dari iuran pajak. Jepang memang berusaha mempromosikan kendaraan hemat bakar.
