JAKARTA. Kantor pajak mengklaim terus bekerja keras untuk menambah penerimaan negara. Tahun ini Ditjen Pajak menargetkan bisa menjaring wajib pajak baru, atau ekstensifikasi. Dari sini, penerimaan negara diharapkan bisa bertambah Rp 1,3 triliun.
Hartoyo, Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mengaku, tak mudah untuk mencapai target ini. Sebab, sejatinya target tersebut sudah ditetapkan pada tahun lalu, tapi tak bisa tercapai dengan optimal.
Ekstensifikasi ini dilakukan antara lain dengan sensus pajak nasional 2012. Target tahun ini bisa bertambah sekitar dua juta wajib pajak baru. Ia berharap, total wajib pajak yang tercatat berjumlah 40 juta-50 juta hingga 2014.
Kantor pajak juga akan kembali menyisir perumahan. "Akan ada tambahan yang digali, jadi kalau mereka belum punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dia punya gambaran berapa pajak yang harus dia bayar," katanya.
Sensus ini rencananya akan digelar mulai Mei hingga Oktober 2012. Dari target dua juta wajib pajak baru, Hartoyo berharap, terdapat tambahan penerimaan Rp 1,3 triliun terutama dari penerimaan pajak penghasilan (PPh) maupun pajak pertambahan nilai (PPN). "Target ini sudah diturunkan karena tahun lalu tidak tercapai," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (12/4).
Pada tahun lalu, terdapat penambahan wajib pajak terdaftar sehingga jumlah wajib pajak terdaftar mencapai 3,2 juta wajib pajak. Sementara data hingga per 31 Maret tahun ini, tambahan wajib pajak terdaftar mencapai 637,465 wajib pajak. Dia bilang, dengan tambahan 2 juta wajib pajak tahun ini, diharapkan tingkat kepatuhan pembayaran pajak juga naik.
Upaya ekstensifikasi ini dilakukan dengan pemutakhiran data wajib pajak. Khususnya data pengusaha kena pajak dan ekstensifikasi untuk sentra bisnis yang besar. Kali ini, Ditjen pajak akan kembali menyasar perumahan besar yang berpotensi menjadi wajib pajak baru. "Sasaran kami perumahan besar," kata dia.
Nah, tahun ini kantor pajak telah menggandeng aparat kepolisian untuk mendatangi rumah warga, maupun sentra-sentra usaha yang menjadi target sensus. Cara menggandeng polisi ini mereka lakukan lantaran pengalaman buruk tahun lalu, petugas sensus pajak mendapatkan tanggapan negatif dari warga.
Memang, target penerimaan pajak tahun ini cukup berat yakni sebesar Rp 881,706 triliun. Target ini, hingga akhir Maret 2012 silam baru tercapai sekitar 18,7%, atau Rp 165,05 triliun. Apalagi kini kepercayaan masyarakat terhadap kantor pajak kian menurun setelah terkuaknya rekening gendut milik pegawai pajak Gayus dan Dhana.