Hal tersebut dikarenakan Demokrat yang mendukung pemerintah gagal memperoleh dukungan 60 suara yang dibutuhkan guna melegalisasi pajak yang ditujukan bagi orang kaya di AS. Senat Republik memperdebatkan aturan yang disebut ”Buffet Rule” itu karena jika disahkan akan membuat rumah tangga berpenghasilan lebih dari USD1 juta membayar pajak minimal sebesar 30%.
“Senat Partai Republik memutuskan untuk menolak Buffet Rule sehingga secara otomatis akan melindungi beberapa orang AS terkaya dengan mengorbankan masyarakat kelas menengah,” ujar Presiden AS Barack Obama dalam pernyataan resmi dikutip Reuters, Senin (16/4) waktu setempat. Sebelumnya Obama dan Demokrat berpendapat bahwa dengan menaikkan pajak terhadap miliarder AS,akan membantu mengurangi defisit dan memberikan keadilan dalam hal pajak.
Menurut Partai De-mokrat, peraturan tersebut akan menambah defisit anggaran yang sudah ada. Meski gagal disepakati, pemangkasan pajak akan tetap diberikan kepada masyarakat yang berpenghasilan lebih dari USD200.000 setahun. Pada saat yang sama Republik menyatakan bahwa dengan meningkatkan pajak orang kaya akan merugikan perekonomian Paman Sam.
“Buffet Ruletidak dapat berperan penting untuk memecahkan masalah yang lebih besar dari defisit anggaran dan pengangguran,” papar Pemimpin Senat Republik Mitch Mc- Connell. Dia menambahkan, pemotongan pajak akan merugikan kelompok usaha kecil.