Follow Us :

Sydney, (Analisa). Perusahaan-perusahaan multinasional yang menga­lih­kan keuntungan lepas pantai untuk menghindari pem­ba­yaran pajak kepada Australia seharusnya dipublikasikan dan dipermalukan, ungkap ketua parlemen Australia Ming­gu kemarin disaat merilis sebuah laporan.

Penyelidikan yang dilakukan melibatkan perwakilan senior beberapa perusahaan besar dunia dalam bidang teknologi, obat-obatan, dan sektor pertambangan meskipun mereka menggunakan struktur perusahaan yang rumit demi mengurangi beban pajak mereka.

Tekanan pemerintah Australia untuk mengambil tin­dakan keras terhadap perusahaan-perusahaan mul­ti­na­sional telah diikuti oleh beberapa negara lain, dengan Ing­­gris yang dengan program “ Pajak Google” atas peru­sa­haan-pe­r­usahaan yang mengalihkan keuntungan ke luar negeri.

“Pelaku penyimpangan pajak yang paling buruk seha­rusnya dipublikasikan dan dipermalukan, mereka harus menjelaskan kepada publik alasan mereka mela­kukan itu,” ungkap pimpinan penyelidikan Sam Dastyari kepada wartawan di Sydney.

Laporan penyelidikan itu dipresentasikan di parlemen Australia Senin kemarin, ini akan digunakan untuk mengungkap penyelesaian penghindaran pajak bersama Kantor Pajak Australia dengan level tertentu, contohnya dengan nilai 100 juta dolar Australia, Sydney Morning Heral melaporkan.

Salah satu dari 18 rekomendasi laporan itu akan me­nyarankan bahwa sekalipun perusahaan-perusahaan de­ngan kantor pusat berada di luar negeri harus mengung­kap­kan nilai keuntungan mereka, pajak yang dibayarkan dan potongan yang digunakan di Australia, lapor Sydney Mor­ning Herald.

error: Content is protected