VIVAnews – Selama dua hari ke depan, tim pemerintah bersama Bank Indonesia akan membahas tingginya investasi masuk ke Indonesia.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, salah satu tema yang akan dibahas adalah insentif pajak atau tax holiday.
"Besok ada rapat, Rabu, dengan BI. Kita ingin membahas kesempatan iklim investasi yang sedang baik sekarang," kata Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Senin 12 Juli 2010. Pembahasan ini dianggap perlu karena Indonesia sekarang berada pada posisi yang sedang baik.
Namun demikian, Hatta masih keberatan saat wartawan menanyakan istilah tax holiday. "Apakah ini namanya tax holiday atau apa. Itu kan masih belum diputuskan," kata dia.
Tapi intinya karena momentum sedang baik, pemerintah tidak ingin menghilangkan kesempatan itu. "Bentuknya itu tax insentive, bisa berupa tax holiday, bisa berupa pengurangan, atau apa saja," ujar Hatta.
Hatta menekankan bahwa insentif itu akan diberikan tapi tidak secara general diberikan keseluruhan. Semuanya sangat tergantung investasinya dan di sektor mana.
Dalam tim, kata Hatta, pemerintah telah mendiskusikan masalah insentif ini bersama dengan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian.