WASHINGTON. Pembayaran pajak calon kandidat presiden Amerika Serikat (AS) tampaknya menjadi bahan kampanye yang ampuh. Presiden AS Barack Obama dan istrinya membayar tarif pajak efektif 20,5% dari pendapatan US$ 789.674 tahun lalu. Obama membayar US$ 162.074.
Tarif pajak efektif ini lebih tinggi dibandingkan calon kandidat terkuat partai Republik Mitt Romney, yang memperkirakan ia akan membayar pajak 15,4% dari pendapatan US$ 20,9 juta. Tahun lalu, ia memiliki kewajiban pajak US$ 3,2 juta.
Pengacara Romney mengatakan, Romney membayar tarif pajak lebih rendah daripada Obama karena aturan pajak yang lebih menguntungkan pendapatan investasi dibandingkan pendapatan gaji. Juru bicara Romney menjelaskan, isu pajak ini merupakan upaya Obama mengalihkan perhatian publik dari rendahnya penciptaan lapangan kerja di masa pemerintahannya. Hingga tahun ini, tarif pajak pendapatan tertinggi di AS mencapai 35%.