PETANI kelapa sawit menolak rencana aturan pajak regresif atas ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) Pemerintah Prancis. Pasalnya, tindakan tersebut akan menyusahkan petani sawit dan menjadi bentuk penjajahan gaya baru di bisnis CPO.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Anizar Simanjuntak menyebut pengenaan pajak regresif ini tidak masuk akal karena dan mengada-ada. Gaya Pemerintah Prancis itu seperti neokolonialisme berbentuk persaingan dagang, agar CPO lebih mahal dari minyak nabati lain. Ia mendesak pemerintah bernegosiasi untuk membatalkan aturan pungutan pajak regresif itu. Apabila tidak ada pembatalan, "Kami siap turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi ke kedutaan Prancis,” katanya.