Walikota mengimbau, sebagai warga negara yang baik, harus taat azas dengan membayar pajak dan sekaligus melaporkan SPT pajaknya sebelum jatuh tempo. Pajak mempunyai nuansa kehidupan agar sebagai warga negara yang baik taat azas membayar pajak.
Dikatakan, upaya menggugah kesadaran para wajib pajak harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan di segala bidang, termasuk kemudahan WP dalam menyampaikan laporan SPT PPh ke kantor Pajak. Salah satunya dengan Drop Box yang disediakan di tempat-tempat strategis seperti yang dilakukan di kantor wali kota Jakarta Barat ini.
“Sampai sejauh ini ,lebih dari 80 persen penerimaan negara ditopang dari pajak yang manfaatnya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di semua sektor, seperti pengguna infrasruktur, fasilitas kesehatan, transportasi, pendidikan, sarana dan prasarana umum,juga untuk gaji kita sebagai PNS yang tak lain dari sumbangsih wajib pajak,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
H Faisal Tamim, yang mewakili para wajib pajak,”mengatakan kesadaran warga membayar pajak dirusak oleh kasus yang dilakukan oleh oknum di jajaran perpajakan sendiri.
“Para wajib pajak sebenarnya memiliki kesadaran memberikan pajak, namun hasil pajak yang diterima negara yang bermanfaat untuk kepentingan rakyat, meningkatkan kesejahteraan rakyat, ada miliaran rupiah yang dikorup oleh oknum jajaran pajak sendiri,” tegasnya.
Menurutnya, rejeki dan jabatan tak harus dikejar apalagi dengan cara yang tidak bertanggungjawab, itu bisa didapat dengan kerja keras, dengan landasan moralitas yang tinggi.
Sebagai WP yang telah berupaya memenuhi kewajibannya membayar pajak, mewakili WP lainnya ia meminta kepada negara agar pajak benar-benar dijadikan amanah untuk kepentingan lapisan bawah.
Sementara Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat Ichwan Fachrudin, menjelaskan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kepatutan penyampaian SPT dan membayar pajak.
Dikatakan, pihaknya telah menempatkan Drop Box di berbagai tempat strategis di Jakarta Barat, antara lain di sejumlah Mal seperti Mal Taman Anggrek, Puri Indah, Daan Mogot dan di kantor-kantor pemerintah.
Jakarta Barat hingga akhir 2011 tercatat sekitar 400.000 WP. Pada tahun 2011 dari target Rp 16,8 triliun, realisasinya Rp 16,6 triliun atau sekitar 97 persen. Untuk tahun 2012 Kanwil DJP Jakarta Barat menargetkan penerimaan pajaknya mencapai Rp 21,7 triliun.