Follow Us :

JAKARTA.  Indonesia akan menjalin kerjasama di bidang perpajakan dengan Amerika Serikat (AS). Selain mulai menjalankan pertukaran data pajak pada tahun 2017, Indonesia rencananya akan mengadopsi sistem pajak yang digunakan Internal Revenue Service (IRS) untuk mendorong penerimaan pajak. Rencana itu diungkapkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam telekonferensi dengan wartawan di Indonesia dari Turki, Selasa (17/11). Kerjasama dengan  AS telah dibicarakan saat Menkeu bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Jacob Lew dalam rangkaian acara KTT G-20 di Turki.
Bambang mengatakan, Kementerian AS atau Treasury of US berjanji akan memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia untuk  memperkuat kemampuan mendorong penerimaan pajak. Terkait rencana adopsi sistem perpajakan AS, Bambang mengatakan, sistem  tersebut akan diadopsi dengan catatan, sejauh cocok digunakan di Indonesia.
 
Seperti diketahui pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 telah selesai dengan menghasilkan sejumlah keputusan. Keputusan itu tertuang dalam dua dokumen, yaitu Leader Joint Communike dan Antalya Action Plan. Dua kesepakatan itu fokus pada bagaimana mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan ekonomi global.
error: Content is protected