Menteri Keuangan India, Pranab Mukherjee, mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan kembali pajak baru perhiasan emas tanpa merek sebesar 0,3% karena tidak ingin merusak industri. Pemerintah hanya akan memajaki perhiasan bermerek. Namun, Mukherjee tidak akan mengutak-atik pajak impor emas yang dinaikkan dari 2% menjadi 4%.
Mukherjee mengatakan, pajak impor tetap berlaku karena India membelanjakan valuta asing yang berharga untuk membeli emas. BBC melaporkan, tingginya impor melemahkan nilai tukar rupee terhadap mata uang utama dunia.
Sekadar mengingatkan, India merupakan importir emas terbesar dunia. Menurut data World Gold Council, India mengimpor 933 ton emas tahun lalu. Permintaan emas India mencapai 32% dari total permintaan dunia.