Seperti dikutip Reuters, puluhan orang terluka setelah para pemrotes dalam gerakan yang dijuluki "rompi kuning" turun ke jalan tol, pintu masuk terowongan atau jalan akses bandara sehingga terjadi sejumlah kecelakaan.
Kenaikan pajak bahan bakar yang lebih tinggi menyebabkan penurunan daya beli sehingga kebijakan ekonomi Macron dianggap tidak pro terhadap masyarakat kalangan bawah. Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakan, dalam aksi tersebut, setidaknya ada 227 orang mengalami luka-luka. Enam di antaranya mengalami luka serius. Dalam blokade di bagian tenggara Savoie, seorang pengemudi panik ketika para pengunjuk rasa mengepung mobilnya. Ia mempercepat mobilnya yang akhirnya menabrak seorang demonstran perempuan hingga tewas, kata Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner. Hingga Sabtu sore, sekitar 73 orang telah ditahan.