Penerapan pajak itu ditujukan untuk menutupi kebutuhan penduduk Australia yang terus bertumbuh dan menua.
"Rapat tadi malam [Selasa malam] sangat alot. Kami rasa sudah memutuskan yang benar," ujar Rudd. Pembahasan itu dihadiri CEO Fortescue Metals Group Andrew Forrest dan CEO Woodside Petroleum Ltd Don Voelte.
Rudd beralasan warga Australia berhak menikmati hasil dari sumber daya alam negara itu dan saat ini sebagian besar dari laba itu lari ke luar negeri.
Pendapatan dari pajak yang akan mulai berlaku pada 2012 itu akan dipakai untuk membiayai sistem simpanan pensiun serta membangun rumah sakit, jalan raya dan proyek pembangunan pelabuhan dan jalan kereta api.
BHP Billiton dan Rio Tinto yang masing-masing merupakan perusahaan tambang terbesar di dunia sangat berkeberatan dengan penerapan pajak itu. Mereka menilai akan mengganggu investasi dan membatasi pertumbuhan tenaga kerja.
Penerapan pajak itu diprediksi UBS AG akan menekan pendapatan BHP dan Rio masing-masing sebesar 17% dan 21% pada 2013.
Rio membukukan pendapatan sebesar US$4,9 miliar pada 2009 sedangkan laba bersih BHP per 30 Juni 2009 mencapai US$5,9 miliar. BHP mempekerjakan 40.000 warga Australia.
Proposal pengenaan pajak itu diumumkan pada 2 Mei setelah mengajukan rencana perombakan perpajakan terbesar sejak Perang Dunia II. Penerapan pajak itu sepertinya akan menghalangi upaya Rudd untuk memenangi pemilu untuk kedua kalinya.
"Industri sumber daya mineral Australia tidak pernah sekuat ini sebelumnya. Kami tidak yakin penerapan pajak baru itu akan berakibat buruk," komentar Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith.
Sementara itu, penawaran Royal Dutch Shell Plc dan PetroChina Co untuk mengakuisisi Arrow Energy Ltd seharga A$3,5 miliar (US$3,2 miliar) sepertinya akan memuluskan rencana penerapan pajak baru oleh pemerintah.
Di Brookman, analis CLSA Asia-Pacific Markets, mengatakan usulan kebijakan pajak baru Pemerintah Australia sempat mendorong spekulasi bahwa dua perusahaan minyak itu akan menarik penawaran atas produsen gas dan batu bara Australia itu.