JAKARTA. Sejumlah kebijakan penting bakal diambil Direktorat Jenderal Pajak. Tak ayal peranan Direktur Jenderal Pajak definitif amat krusial.
Saat ini, tanpa banyak yang tahu, pemerintah pun mulai melakukan seleksi terhadap calon Dirjen Pajak secara diam-diam. Kabar yang diterima KONTAN, Ditjen Pajak definitif bakal diumumkan pada akhir Februari ini.
Mengingat posisi dirjen pajak definitif hampir tiga bulan ditinggalkan oleh Sigit Pramudito. Walaupun kini Ken Dwijugiasteadi menjabat sebagai pelaksana tugas Ditjen Pajak, Ken tidak bisa mengambil kebijakan krusial.
Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Satria Utama mengatakan bahwa dalam media gathering yang akan diadakan Ditjen Pajak pekan keempat Februari sudah ada Dirjen Pajak definitif. "Mudah-mudahan," katanya kepada KONTAN, Senin (15/2).
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro enggan membuka nama calon Dirjen Pajak baru yang diusulkan ke Presiden. Yang jelas, posisi Dirjen Pajak tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun masih bungkam tentang jatidiri dirjen pajak yang baru. "Belum bisa berkomentar, diserahkan ke Menkeu," kata Pramono.
Pengamat pajak sekaligus Direktur Executive CITA Yustinus Prastowo bilang posisi Dirjen Pajak memang harus segera ditentukan. Lantaran pemerintah harus segera melakukan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) tax amnesty serta penyusunan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.
