Follow Us :

MAKASSAR – Sebanyak 86 dari 143 kelurahan serta empat kecamatan yang ada di Kota Makassar, gagal merealisasikan target peneriman dari sekor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Kuartal I 2012.

Imbasnya,hingga April,Kota Makassar baru merealisasikan Rp11,5 miliar atau 15,82% dari target PBB tahun 2012 yakni Rp71 miliar.Kendati demikian, angka ini sedikit lebih baik dibanding realisasi PBB kuartal pertama 2011 yakni Rp9,1 miliar atau 15,18% dari target selama setahun Rp56,8 miliar. Dalam rapat evaluasi penerimaan PBB yang dipimpin langsung Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, terungkap jika enam kelurahan di Kecamatan Tamalanrea mengalami penurunan presentase penerimaan PBB jika dibanding dengan kuartal pertama 2011.

Kelurahan Kapasa yang paling rendah dalam merealisasikan PBB di Tamalanrea yakni hanya 9,91 persen atau Rp100 juta dari total target Rp1 miliar. Karena itu, Ilham Arief Sirajuddin meminta kepada 86 lurah yang rendah realisasinya agar bekerja lebih keras. Dia juga yakin Makassar mampu memenuhi seluruh target pada akhir tahun. ”Biasanya kalau bulan-bulan pertama memang realisasinya rendah, tapi di kuartal kedua biasa sudah ada yang terealisasi 100 persen,” katanya, kemarin. Kelurahan yang paling rendah dalam realisasi PBB yakni, Baru 4,40%, Losari 5,57%, Pisang Utara 5,96&, Pisang Selatan 6,19%, Bulogading 6,66%, Karuwisi Utara 4,42%,Kaluku Bodoa 6,86%.

Sedangkan,kecamatan paling tinggi realisasinya yakni Ujung Tanah mencapai 32,46%, diikuti Mamajang 28,75%,dan Manggala 26,76%. Sedangkan untuk realisasi pendapatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disebutrata- ratamencapaitarget. Kecuali Dinas Pariwisata yang memiliki realisasi paling rendah dibanding SKPD lainnya.

error: Content is protected