SRAGEN—Sebanyak 42.000 wajib pajak (WP) di Kabupaten Sragen hingga dilaporkan belum melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahun Pajak 2011. Padahal, batas akhir penyampaian SPT Tahunan 2011 akan ditutup tanggal 31 Maret 2012 atau tinggal tiga hari ke depan.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar, Haryoto saat menghadiri Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan 2011 di Sragen, Selasa (27/3) kemarin. Berdasarkan data terakhir pekan ketiga Maret 2012, dari 52.000 WP yang ada di Sragen, baru 10.000 WP yang sudah menyampaikan SPT mereka.
“Sisanya, masih ada 42.000 WP yang sampai detik ini belum menyampaikan SPT Tahunan mereka. Kalau baru 37 persen SPT yang masuk. Padahal target kami untuk Sragen 70 persen,” papar Haryoto di sela-sela pemberian sosialisasi di Ruang Sukowati kemarin.
Menurut Haryoto, mayoritas WP yang ngemplang SPT didominasi oleh WP pribadi. Budaya malas dan sikap acuh tak acuh terhadap kepatuhan menyampaikan SPT ditengarai menjadi faktor yang membuat WP pribadi terkesan enggan untuk melaporkan SPT tahunan mereka tepat waktu.
Kendati masih belum memenuhi target, Haryoto mengaku optimistis sisa waktu tiga hari bisa dimaksimalkan untuk mendongkrak angka SPT. Selain metode jemput bola dengan mendatangi WP, pihaknya juga akan memperpanjang waktu pelayanan pada hari terakhir hingga pukul 20.00 WIB.
“Upaya lainnya salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi seperti Pekan Panutan ini. Harapannya, dengan sosialisasi kepada pejabat Muspida dan Muspika seperti camat dan Bupati, setidaknya bisa diikuti masyarakat di bawah sehingga akan bisa mendongkrak rasio kepatuhan penyampaian SPT di masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk KPP Pratama Karanganyar sendiri membawahi wilayah Sragen dan Karanganyar dengan total ada 112.000 WP. Untuk WP badan yang tercatat sebanyak 1.400 WP dinilainya sudah cukup tertib. Sementara, untuk nominal pajak tahun 2012 ini KPP Pratama menargetkan Rp 702 miliar atau naik 30 persen dari tahun 2011 yang sebesar Rp 527 miliar.
Pekan Panutan kemarin dihadiri oleh Wabup Daryanto, Plt Sekda Endang Handayani, serta unsur Muspida hingga Muspika. Wabup Daryanto berharap amanat yang diberikan kepada pejabat panutan bisa memberi motivasi kepada masyarakat untuk lebih tertib dan taat pajak.
