BERBAHAGIALAH Produsen otomotif. Permintaan mereka agar pemerintah membatalkan penerapan pajak progresif atas kepemilikan mobil lebih dari satu, mendapat dukungan Departemen Perindustrian (Depperin). Produsen otomotif dan Depperin telah menggelar pertemuan untuk menolak penerapan pajak tersebut dua pekan lalu.
Hasilnya, Depperin mendukung dengan menyurati Menteri Perekonomian dan Presiden. "Suratnya kami kirim pekan lalu,"kata Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Depperin Syarif Hidayat, Jumat (22/8). Menurut dia, surat tersebut menjelaskan pengenaan pajak progresif akan memperlambat pertumbuhan industri mobil. Padahal, industri kendaraan bermotor saat ini selalu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Freddy Sutrisno sebelumnya menegaskan, dengan menerapkan pajak progresif ini berarti pemerintah menarik pajak ganda kepada masyarakat. Ia juga menandaskan, penerapan pajak progresif akan menggagalkan target penjualan mobil pada 2011 yang mencapai 1 juta unit. "Penerapan pajak ini belum tepat,"tandasnya.
Abdul Wahid Fauzie