Follow Us :

JAKARTA: Direktorat Jenderal Pajak memperkirakan kemungkinan revisi target penerimaan pajak pada tahun depan sebagai dampak dari melambatnya perekonomian global.

Darmin Nasution, Direktur Jenderal Pajak, menuturkan rencana pemerintah merevisi sejumlah asumsi makroekonomi dalam APBN 2009 akan secara otomatis mengubah target setoran pajak. Pasalnya, penerimaan pajak merupakan gambaran perekonomian yang pencapaiannya bergantung pada iklim usaha di suatu negara.

"Kelihatannya sih [target penerimaan pajak] berubah, cuma seberapa jauh berubahnya bergantung pada pertumbuhan ekonomi, inflasi, BI rate dan harga crude oil berapa?," jelasnya, kemarin.

Menurut dia, target penerimaan pajak dalam APBN 2009 terlalu optimistis mengingat perekonomian dunia saat ini yang tengah melambat. Perlambatan tersebut dipastikan akan membuat aktivitas usaha mengalami kelesuan sehingga setoran pajak diperkirakan tidak tumbuh seperti yang ditargetkan sebesar 20,5%.

"Mungkin laba juga turun, bahkan ada yang rugi. Artinya PPh-nya akan terpengaruh sangat besar meskipun tidak terlalu. Jadi [setoran pajak] arahnya ya kira-kira lebih rendah [dari target APBN 2009]."

Dalam APBN 2009, penerimaan pajak ditargetkan mencapai Rp640,1 triliun atau 20,5% lebih besar daripada target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp534,53 triliun. Penerimaan tersebut terdiri dari penerimaan pajak penghasilan (PPh) Rp357,4 triliun, pajak pertambahan nilai (PPN) Rp249,5 triliun, PBB Rp28,9 triliun, dan pajak lainnya Rp4,3 triliun.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu sebelumnya menjelaskan penetapan target penerimaan pajak 2009 telah memperhitungkan potensial loos dari amendemen UU PPh dan PPN.

Dia menyebutkan perubahan kedua undang-undang tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memberikan insentif bagi dunia usaha dan masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.

Selain itu, kebijakan penerimaan perpajakan 2009 juga telah mengakomodasi pajak ditanggung pemerintah atas sektor-sektor usaha tertentu.

error: Content is protected