Follow Us :

JAKARTA: Pemerintah menetapkan target penerimaan pajak tahun depan sebesar Rp839,9 triliun atau naik 13% dibandingkan dengan target penerimaan pajak tahun ini.

Sri Mulyani Indrawati, yang hadir dalam sidang paripurna DPR kemarin siang dengan kapasitas masih sebagai menteri keuangan, menyebutkan postur APBN 2011 disusun dengan prinsip dasar optimalisasi sumber penerimaan negara serta pelaksanaan efisiensi dan efektivitas belanja negara.

"Pendapatan negara direncanakan sebesar Rp1.086,7 triliun yang berarti naik 9,5% dari perkiraan pendapatan negara di 2010," katanya dalam sidang paripurna DPR dengan agenda penyampaian kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2011, kemarin.

Dia menyebutkan belanja negara diperkirakan Rp1.204,9 triliun yang akan dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp840,9 triliun (69,8%) dan anggaran transfer ke daerah Rp364,1 triliun (30,2%).

Dalam dokumen kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2011 disebutkan peningkatan target penerimaan pajak untuk tahun depan didukung oleh perbaikan kondisi ekonomi makro 2011 dan berbagai upaya internal di bidang perpajakan.

Langkah di bidang perpajakan yang akan ditempuh adalah perbaikan administrasi perpajakan, penggalian potensi perpajakan, peningkatan pemeriksaan pajak, intensifikasi penagihan piutang pajak, serta perbaikan mekanisme keberatan dan banding.

Di bidang kepabeanan dan cukai dilakukan optimalisasi penerimaan, peningkatan pelayanan dan pengawasan, serta penyesuaian beban cukai industri hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol.

error: Content is protected