Follow Us :

REDUPNYA kinerja setoran pajak berdampak langsung pada postur APBN. Sebagai konsekuensi atas tidak tercapainya setoran pajak ke kas negara, salah satu opsi yang mungkin dilakukan adalah memangkas alokasi belanja departemen.

Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Harry Azhar Azis mengatakan, melesetnya setoran pajak sudah diperkirakan sebelumnya. Persoalan itu akan diselesaikan dalam pembahasan APBN-Perubahan 2009 dengan pemerintah. "Karena penerimaan berkurang, opsinya hanya dua, yakni menambah utang atau memangkas belanja departemen," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Menurut Harry, opsi menambah utang akan terbentur banyak kendala, seperti aturan maksimal defisit APBN 3 persen. ''Karena itu, opsi paling memungkinkan adalah memangkas belanja departemen. Nah, sektor mana saja yang bisa dipangkas, itu akan kami bahas Kamis nanti (besok, Red),'' katanya.

Kemarin, Dirjen Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution mengatakan, pihaknya akan mengajukan revisi pengurangan target setoran pajak dalam pembahasan APBN-P 2009. "Angkanya akan turun dari target awal yang sebesar Rp 587,827 triliun," ujarnya.

Meski demikian, Darmin belum bersedia menyebut besaran revisi angka target setoran pajak yang akan diajukan pemerintah kepada DPR. Dia hanya memastikan akan ada koreksi. ''Tapi besarannya tidak akan kurang dari Rp 500 triliun," katanya.

error: Content is protected