SEOUL, Investor Daily
Korea Selatan (Korsel) mengumumkan pemangkasan pajak, termasuk pajak pendapatan dan korporasi, Senin (1/9). Ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan dengan jalan menstimulus konsumsi swasta dan investasi bisnis yang lemah.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korsel menyatakan, pemerintah akan memangkas 20,7 triliun won (US$ 17,8 miliar) pajak hingga 2012.
“Pemangkasan tersebut akan membantu ekonomi kami membuat langkah ke depan dan memperkuat kembali investasi oleh korporasi,” kata Menteri Keuangan Kang Man-Soo kepada para wartawan seperti dikutip AFP, Senin (1/9).
Dia menambahkan, pemerintah dapat mempertahankan kekuatan fiskalnya sebab pajak yang lebih rendah akan merangsang pertumbuhan ekonomi. Keseluruhan sistem akan dirampingkan. Rencana yang membutuhkan persetujuan parlemen itu, dikeluarkan di saat ekonomi terbesar keempat di dunia tersebut menunjukan gejala pelemahan.
Pemerintah berencana memangkas tingkat pajak hingga 2% dalam dua tahun mendatang untuk meringankan beban para wajib pajak yang berpenghasilan menengah. Di samping pemangkasan itu, pemerintah juga akan menyediakan insintif pajak kepada perusahaan-perusahaan untuk mempromosikakn penelitian dan pengembangan.
Pada kuartal II-2008, pertumbuhan ekonomi tahunan Korsel melambat menjadi 4,8%, lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi tahunan kuartal sebelumnya yang masih tercatat 5,8%. Kemerosotan itu dipicu oleh lonjakan harga minyak yang menekan terjadinya inflasi dan memperburuk permintaan domestik.
