PT Pertamina (Persero) menyetorkan pajak dan dividen total sebesar Rp 77,87 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pajak tahun buku 2015 sebesar Rp 71,62 triliun dan setoran dividen tahun buku 2014 sejumlah Rp 6,25 triliun. Sementara realisasi investasi sepanjang 2015 yang dibelanjakan Pertamina mencapai 3,62 miliar dollar AS (setara Rp 48,87 triliun dengan kurs Rp 13.500 per dollar AS). Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan hal itu, Selasa (23/2). Dwi mengatakan, realisasi investasi tecermin dari kinerja hulu Pertamina yang terus meningkat. Produksi migas Pertamina naik 10,6 persen, dari 548.500 barrel setara minyak per hari pada 2014 menjadi 606.700 barrel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2015. Menurut Dwi, peningkatan produksi justru harus dilakukan meskipun industri migas global turun. ”Dari proyek-proyek investasi yang kami lakukan sepanjang 2015, telah dibuka lapangan kerja untuk 10.000 orang sebagai salah satu kontribusi penting dari Pertamina untuk negara,” ujar Dwi.