Bandung – Dalam sebulan pengrumahan karyawan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jabar mencapai 26 ribu. Para pengusaha meminta pemerintah menunda pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) selama 2009. Hal ini untuk menghindari adanya PHK besar-besaran.
"Dalam kondisi krisis finansial global sekarang ini, kami minta pemerintah bisa menunda pembayaran PPN dari hulu hingga hilir," pinta Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jabar Ade Sudrajat saat dihubungi detikbandung, Rabu (3/12/2008).
Hal tersebut agar industri dalam negeri bisa bertahan sepanjang krisis finansial global sekarang ini. "Sekarang ini kita tidak mungkin meningkatkan produksi, pasarnya engga ada. Permintaan barang ekspor enggak ada," ujarnya.
Menurutnya dengan adanya kebijakan penurunan PPN tersebut, minimal bisa membuat industri tetap bertahan. "Sehingga tidak perlu ada PHK besar-besaran seperti yang diprediksi banyak pihak," kata Ade.
Sejak awal November, sekitar 26 ribu karyawan TPT di Jabar dirumahkan. Jumlah ini bisa saja terus bertambah. Namun Ade enggan memprediksi berapa jumlah kenaikan karyawan yang di-PHK pada 2009 nanti.
Erna Mardiana