Follow Us :

MANILA: Pemerintah Filipina membebaskan pajak perusahaan atas transaksi obligasi di pasar sekunder untuk pertama kali guna mendorong volume perdagangan dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.

Deputy National Treasurer Eduardo Mendiola mengemukakan layanan sosial pemerintah saat ini dijalankan dengan cara dimana sistem jaminan sosial dan dana pensiun swasta diperdagangkan melalui Biro Depkeu guna memisahkan transaksi dari investor yang dikenakan pajak pendapatan sebesar 20%.

"Jumlah pembeli dan penjual akan meningkat. Jika banyak pihak yang berpartisipasi, maka harga akan turun. Langkah ini akan menarik lebih banyak investor ke pasar," ujar Jonathan Ravelas, ahli strategi pasar Banco de Oro Unibank Inc.

error: Content is protected