NEW DELHI. India perlu menetapkan pajak impor untuk melindungi produsen lokal dari pemasok asing yang lebih murah. Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd, mengatakan India harus memungut pajak impor CPO 10%.
Minyak sawit mengontribusi 80% impor minyak goreng India. "Pemerintah harus menerapkan pajak impor CPO untuk melindungi petani dan menggunakan uang pajak ini untuk pengembangan penanaman sawit jangka panjang," kata Davish Jain. Managing Director Prestige Group of Industries, salah satu perusahaan pengolahan minyak kedelai terbesar India. Tahun ini harga CPO turun 21% karena stok bertambah di Indonesia dan Malaysia yang mengontribusi 87% pasokan dunia.
Impor minyak goreng India yang merupakan pembeli terbesar kedua, melampaui 10 juta ton tahun ini. Berdasarkan GG Patel & Nikhil Research Co, pembelian minyak bisa meningkat 5,4% menjadi 10,3 juta ton di tahun yang berakhir 31 Oktober dibandingkan 9,78 juta ton tahun sebelumnya.
