JAKARTA — Setelah berhasil menekan Sri Mulyani hingga dia mengundurkan diri dari posisi Menteri Keuangan, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat kini mulai mengincar Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo. Mereka antara lain meminta Menteri Keuangan menonaktifkan Tjiptardjo. Menurut Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy kemarin di Jakarta, hal itu merupakan sikap politik Dewan.
Tjiptardjo selama ini dikenal berani mengusut kasus-kasus pajak kakap, seperti Kaltim Prima Coal milik Grup Bakrie dan Asian Agri milik Sukanto Tanoto. Diduga karena sikap nekat inilah ia menjadi sasaran tembak. Tapi Romahurmuziy membantah. Ia menegaskan, penonaktifan Tjiptardjo tergantung Menteri Keuangan. "Kami sekarang menunggu sikap Menteri Keuangan," ujarnya.