Follow Us :

LUKSEMBURG. Sebelas negara Zona Euro sepakat meneken perjanjian pajak transaksi finansial yang kerap dikenal dengan nama Tobin Tax. Dengan pajak ini, negara-negara Zona Euro ingin membuat para pedagang saham juga dikenai biaya untuk memperbaiki krisis yang mengguncang wilayah mata uang euro.
 
Jerman dan Prancis merupakan dua negara yang mendorong implementasi pajak ini. Sedangkan Inggris, Swedia, dan beberapa negara dengan pasar bebas, justru menolak penerapan pajak ini.
 
Wakil Menteri Keuangan Austria Andreas Schieder mengatakan, ini adalah langkah kecil bagi 11 negara, tetapi merupakan langkah besar bagi Eropa. "Sekarang terbuka jalan bagi kontribusi sektor perbankan dan finansial untuk membayar bebas krisis,"kata Schieder.
 
Kesepakatan ini merupakan peluncuran kesepakatan pajak bersama tanpa dukungan penuh 27 negara anggota Uni Eropa. Komisioner Pajak Uni Eropa Algirdas Semeta menyebut pajak transaksi finansial ini sebagai sumber pendapatan baru.
 
Namun, sebagian pihak menyebut, pajak ini bisa mengalihkan perusahaan-perusahaan finansial dari pasar Eropa ke pasar lain yang tidak kena pajak. "Bila seseorang sangat ingin membeli perusahaan yang bagus, saya yakin mereka akan tetap bertransaksi. Tetapi bila tidak, mereka akan mencari peluang ke tempat lain. Akan ada lebih banyak volume perdagangan berpindah ke London,"kata David Stewart, CEO Odey Asset management.
 
Menteri Keuangan Austria Maria Fekter mengatakan, 11 negara Zona Euro akan menampilkan model pajak ini di akhir 2012 dan mengimplementasikan pajak transaksi tahun 2014. Komisi Eropa mengatakan, pajak atas transaksi saham, obligasi, dan produk derivatif mulai 2014 akan menghasilkan € 57 miliar pertahun bila diterapkan di seluruh negara Uni Eropa.
error: Content is protected