BANDUNG – Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Barat I mulai membidik usaha wisata kuliner di Kota Bandung. Kantor Dirjen Pajak menilai wisata kuliner yang seolah tidak pernah mati dan terus bermunculan bak jamur di musim hujan, memiliki potensi besar menggenjot penerimaan pajak negara.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Barat I Pandu Bestari Pandu mengatakan penerimaan pajak terbesar di Jawa Barat selama ini masih didapat dari jasa keuangan dan industri pengolahan. Dengan semakin menjamurnya wisata kuliner bisa dikatakan akan menempati peringkat ketiga sebagai sektor penerimaan pajak paling berpotensial di Jawa Barat setelah jasa keuangan dan industri pengolahan.
”Wisata kuliner di Kota Bandung sangat berpotensi besar menyumbangkan pendapatan pajak. Pendapatan pajak pertama dari jasa keuangan dan kedua industri pengolahan. Wisata kuliner ini sangat besar potensinya setelah kedua sektor tadi,”kata Pandu.seusai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) peresmian Tax Center di Kampus Universitas Kristen Maranatha, Jalan Soeria Soemantri,Kota Bandung, Kamis (20/8).
Dia menerangkan, berbagai pendekatan kepada pengusaha kuliner sudah mulai dilakukan Kanwil Dirjen Pajak Jawa Barat I pada awal tahun ini. Pihaknya sudah memiliki data jumlah usaha kuliner yang bisa ditarik pajaknya.”Kami sudah membuat profile masingmasing sararan objek pajak kuliner. Profile itu kami tunjukkan kepada pengusaha dan diharapkan mereka mematuhinya,”ujar Pandu.
Respons para pengusaha kuliner selama ini,menurut Pandu, sangat baik. Dalam arti tidak ditemukan adanya indikasi ketidakpatuhan. Jika hal itu pun ditemukan, pihaknya akan melakukan langkahlangkah antisipasi. ”Kami mulai dengan teguran, surat paksa, sita aset,dan terakhir memblokir rekening.
Proses penegakkan itu berlangsung selama kurun waktu 63 hari,”kata Pandu. Dia tidak mau menyebutkan berapa jumlah wajib pajak dari sektor kuliner di Kota Bandung yang sudah dibidik.”Pokoknya sudah ada profile-nya, dan yang pasti penerimaan pajak akan sangat besar.Wisata kuliner ini kansangat beragam di Bandung dan para pengusaha sudah mengmbil keuntungan banyak,”pungkasnya.