Follow Us :

Pajak pembelian mobil dipangkas dari 10% menjadi 5% untuk menggairahkan penjualan mobil yang lesu akibat perang dagang
 
BEIJING. China terus berupaya keluar dari bayang-bayang kelesuan ekonomi karena perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Salah satu kebijakan fiskal yang dijalankan lewat diskon pajak, termasuk untuk sektor industri otomotif.

Sejumlah sumber menyebut, badan perencanaan ekonomi China mengusulkan pengurangan pajak pembelian mobil menjadi 5%, dari sebelumnya 10%. Aturan ini akan berlaku untuk mobil dengan mesin di bawah 1,6 liter. Mobil dengan kapasitas mesin tersebut menyumbang sekitar 70% dari total jumlah kendaraan penumpang yang terjual tahun lalu.

Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung sektor industri yang terpukul karena perang dagang dengan AS. Langkah ini diyakini bakal membantu menopang pasar otomotif terbesar di dunia tersebut setelah menghadapi penurunan. dalam dua dekade terakhir. "Ini jelas berita bagus yang telah ditunggu-tunggu pasar," kata Juergen Pieper, analis Bankhaus Metzler yang berbasis di Frankfurt seperti dikutip Bloomberg, kemarin.

Kondisi pasar yang lesu juga telah menyeret sejumlah pelaku otomotif global. Volkswagen, Ford, dan Renault SA memangkas proyeksi bisnis mereka karena penjualan di China turun selama empat bulan berturut-turut.

Harga saham naik

Pekan lalu, Volkswagen menyebut ketegangan perdagangan mendorong pabrikan Jerman tersebut memangkas proyeksi penjualan di China. Perusahaan ini memperkirakan pertumbuhan 4% tahun ini. Tetapi data terbaru menunjukkan kinerja yang flat.

Berita ini menjadi angin segar bagi saham produsen otomotif China. Saham Great Wall Motor Co melonjak 6,9%, sementara Geely Automobile Holdings Ltd naik 6%. Guangzhou Automobile Group Co juga menikmati kenaikan harga saham sebesar 4,4% pada perdagangan Rabu (31/10).

Kebijakan pengurangan pajak untuk pembelian kendaraan bukan hal baru bagi pemerintah China. Langkah serupa pernah diambil pada tahun 2015 lalu. Jika stimulus diskon pajak bisa diumumkan segera, ekspektasi penjualan industri 2019 dapat direvisi lebih tinggi sebanyak 2 juta hingga 2,5 juta unit atau sekitar 10%.

Selain pasar lesu, industri otomotif global juga harus bergulat dengan isu uji emisi yang ketat dan munculnya mobil listrik.

error: Content is protected