PENGAMAT Pajak Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Bawono Kristiaji menilai, pemerintah perlu mengantisipasi ancaman keluarnya dana repatriasi pasca masa tahan berakhir. "Terlebih dengan melihat konstelasi global, perebutan investasi yang ditandai dengan suku bunga yang berfluktuasi serta berbagai skema kompetisi pajak antarnegara," ujar Bawono, Senin (14/1).
Ia mengingatkan agar pemerintah mewaspadai pergerakan dana repatriasi tersebut, dan berharap pemerintah meramu kebijakan baik fiskal dan moneter agar dana itu betah. Bawono menilai, iklim pasar keuangan global saat ini jauh berbeda dibandingkan dengan kondisi tiga tahun lalu, di mana pertukaran informasi keuangan belum secara efektif diterapkan. Alhasil, penempatan dana bukan lagi dipengaruhi oleh kerahasiaan perbankan.
"Sekarang sudah lebih transparan sehingga hal utama yang berpengaruh atas penempatan dana adalah return dan prospek ekonomi," tandas dia.
